Kunjungan Edukatif MTS Al Mukmin Tembarak ke Desa Kwadungan Jurang, Temanggung
Temanggung, 22 April 2025 — Sebuah kegiatan kunjungan edukatif dilaksanakan oleh para guru dan santriwati MTS Al Mukmin Tembarak ke Desa Kwadungan Jurang, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan kelas penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman para siswa terhadap kehidupan sosial, budaya, ekonomi, serta keagamaan di tengah masyarakat.
Acara diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Ibu Kepala Desa Kwadungan Jurang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat belajar para santriwati MTS Al Mukmin. Ia menyebut bahwa kehadiran para siswa menjadi angin segar bagi desa dan sebagai bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat.
"Semangat para santriwati untuk belajar langsung dari masyarakat sangat kami apresiasi. Kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk melestarikan adat istiadat dan potensi budaya yang kami miliki," ungkap beliau.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah MTS Al Mukmin Tembarak, yang menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi seputar kesenian, kebudayaan, pertanian, dan aspek keagamaan yang ada di desa. Santriwati yang hadir merupakan bagian dari kelas unggulan yang tengah menjalankan program penelitian ilmiah.
"Desa Kwadungan Jurang merupakan lokasi ketiga yang kami kunjungi, setelah sebelumnya para siswa melakukan observasi ke Stasiun Lama Temanggung dan Kledung Research Park," ujar beliau.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan mengenai kondisi geografis Desa Kwadungan Jurang serta potensi yang dimiliki desa tersebut. Di antaranya adalah:
-
Potensi Budaya Lokal: Tradisi Sadranan dan Merdi Dusun yang masih dilestarikan masyarakat setempat.
-
Potensi Kesenian: Kesenian tradisional seperti Wulang Sunu, Topeng Ireng, dan Ketoprak.
-
Potensi Pertanian: Komoditas unggulan seperti kopi, tembakau, bawang merah, dan berbagai jenis sayuran.
Kunjungan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan para santriwati, tetapi juga menjadi bekal berharga dalam pengembangan penelitian ilmiah yang tengah mereka jalankan. Selain itu, kegiatan ini turut mempererat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat desa dalam semangat saling belajar dan menghargai budaya lokal.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook